Salah satu penyebab terbesar makin meluasnya kerusakan, nyatanya dampak tersebut dapat dihasilkan dari Industri fashion. Dilansir dari data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyebutkan jika bidang usaha fashion menempati urutan kedua pemasok emisi gas rumah kaca (penyebab global warming) terbesar setelah industri semen dan logam baja. Maka dari itu, ada suatu gerakan yaitu sustainable fashion.
Sustainable fashion adalah konsep produksi garmen dan pakaian ramah lingkungan dan beretika baik mendukung kelangsungan hidup para pekerja yang terlibat dalam setiap langkah produksinya. “Sustainable Fashion” berarti lebih bertanggungjawab, tak hanya kepada konsumen - dengan menyajikan pakaian dan asesoris yang ramah di kulit, tapi juga kepada lingkungan - dengan melakukan produksi yang tidak mengotori alam, serta kepada para pembuatnya - mulai dari para buruh pabrik produsen pakaian tersebut hingga jalur distribusi yang memiliki etika membagi keuntungan dengan adil.
Saat ini, banyak konsumen terutama yang berada di negara maju yang semakin peduli terhadap darimana kah benda yang mereka gunakan: baju, sepatu, yang mereka telah gunakan harus sejalan dengan konsep sustainable fashion itu sendiri.
Dengan menjalankan konsep sustainable fashion, nyatanya sudah mendatangkan banyak manfaat. Manfaat tersebut diantaranya:
1. Secara langsung sudah membantu merawat bumi
Hal itu tentu menjadi kabar yang menyedihkan bagi kita semua, mengingat kondisi bumi yang kian hari kian memprihatinkannglobal warming, perubahan iklim, serta pencemaran lingkungan yang terjadi di mana-mana.
Menjawab isu ini, banyak aktivis peduli lingkungan yang akhirnya menerapkan konsep sustainable fashion sebagai solusi meminimalisasi pencemaran lingkungan dalam industri tekstil. Sustainable fashion merujuk pada aktivitas memproduksi pakaian dengan mempertimbangkan lingkungan dan dampak sosial.
Tidak seperti produksi fashion konvensional pada umumnya, sustainable fashion ini menggunakan konsep serba-alami dan bebas pencemaran dalam segala prosesnya, mulai dari pemilihan bahan, pewarnaan, sampai pencucian.
2. Dapat meraih keuntungan dan kesuksesan
Meski diskon masih menjadi daya tarik kuat bagi bany ak orang, namun semakin banyak konsumen yang mulai beralih pada merek-merek yang lebih peduli lingkungan berdasarkan survey dari Lyst. Mesin pencari pakaian global ini melaporkan adanya kenaikan sejumlah 47% pengguna yang mencari pakaian dengan konsep ramah lingkungan dan beretika, diantaranya: ' vegan leather' dan 'katun organik'. Sebuah firma analis, GlobalData juga melaporkan naiknya pertumbuhan pasar pakaian bekas yang 21 lebih cepat dibandingkan ritel.
Contohnya, pada beberapa waktu lalu, Diesel berkolaborasi dengan Coca Cola untuk meluncurkan koleksi kapsul yang bahan bakunya terbuat dari plastik dan katun daur ulang berjudul ‘The (Re)Collection’. Di tengah maraknya diskusi mengenai dampak buruk dari konsumsi sandang yang berlebihan, Diesel menawarkan pakaian dengan konsep ramah lingkungan yang tetap tampak trendi. Melalui kolaborasi ini Coca Cola juga turut menjelaskan inisiatif untuk mendaur ulang kemasan PET melalui situs resminya. Terlepas dari kesuksesan yang diraih, kolaborasi ini memiliki dampak positif untuk mengajak para konsumen agar dapat terlibat dalam gerakan kesadaran lingkungan.
3. Pertahankan Ekonomi Pekerja
Dengan memberdayakan pekerja dan perajin, membuat nasib mereka tetap bertahan. Tak hanya dalam hal bordir, misalnya dalam mengaplikasikan ornamen payet bisa membantu para ibu rumah tangga untuk menghasilkan ekonomi untuk keluarga.
4. Sustainable Fashion Mengajarkan kita Cara Mencintai Kembali Pakaian Kita
Sangat mudah untuk melihat pakaian jadi yang cantik di toko dan lupa bahwa ada cerita dan siklus hidup di baliknya. Sebenarnya, kami terpisah karena industri mendorong kami untuk melakukannya. Tetapi menyadari semua kelemahan industri ini diharapkan akan mengarah pada konsumerisme yang lebih sadar. Salah satunya ramah planet, hewan & manusia.
Saatnya mengenali dampak dari keputusan pembelian kita. Bukan sebagai bagian tak penting dari gaya hidup modern kita yang berubah setiap musim, tetapi sebagai tanggung jawab lingkungan dan manusia yang dapat sangat memengaruhi masa depan planet kita. Pada akhirnya, kita dapat memilih apakah kita ingin menjadi bagian dari masalah, atau bagian dari solusi dan mengutip Anne Lappe "Setiap kali Anda membelanjakan uang, Anda memberikan suara untuk jenis dunia yang Anda inginkan".
5. Menciptakan kesadaran dan tanggung jawab
Jika manusia ingin berkembang, maka tindakan segera harus diambil untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Membeli jas blazer sederhana berbahan katun organik atau linin mungkin kelihatannya tidak banyak, tapi itu adalah langkah kecil yang bisa menyelamatkan lingkungan. Popularitas dan tekanan pada pemasaran pakaian organik menciptakan kesadaran jumlah orang juga.
Comentários