top of page
  • Writer's pictureEco Wear

Eksistensi Reworked Fashion Sebagai Alternatif Ramah Lingkungan


Upcyling di Industri Fashion Tokyo, Sumber : teenvogue.com
Upcyling di Industri Fashion Tokyo, Sumber : teenvogue.com


Fashion adalah salah satu ranah yang terus mengalami perkembangan seiring dengan pergantian tren setiap bulan. Hal inilah yang lantas membuat industri fashion yang menyumbang limbah terbesar di dunia. Tren fashion yang terus berganti tanpa disadari membuat orang menjadi konsumtif, terlebih setelah munculnya produk "fast fashion" atau jenis pakaian murah yang diproduksi dengan cepat dan secara besar-besaran. Banyak orang yang membeli pakaian namun hanya digunakan satu atau dua kali saja.


Setelah itu, pakaian hanya menumpuk di lemari atau kemudian dibuang begitu saja dan menjadi tidak ada nilainya. Berbagai cara dilakukan untuk dapat menciptakan iklim industri fashion yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan sehingga dapat mengurangi limbah tekstil yang tersebar. Salah satu cara untuk kemudian dapat meramahkan tren fashion ini terwujud dalam reworked fashion.


Apa Itu Reworked Fashion ?


Reworked Fashion adalah mengkombinasikan dua atau lebih pakaian untuk menjadi baju dengan style dan bentuk yang baru, biasanya menggunakan baju baru yang tidak terlalu sering dipakai untuk kemudian dipadukan dengan baju lama atau bekas. Hasil dari reworked fashion ini sendiri bisa jadi salah satu fashion outfit yang bisa memberikan efek twist yang unik ketika dikenakan. Reworked fashion juga bisa menjadi salah satu alternatif apabila kurang cocok dengan baju bekas yang telah kita belanjakan untuk kemudian dipadukan dengan baju-baju di lemari yang sudah lama kita kenakan. Melakukan hal ini mungkin memerlukan waktu untuk pemilihan bahan – bahan atau pakaian yang sudah lama, tetapi melihat hasil design yang estetika dan unik, kita akan merasa puas dan terbayar.


Reworked fashion tidak hanya dilakukan bisnis kecil dan menengah, beberapa brand besar juga mulai mengeluarkan beberapa produk yang merupakan hasil reworked versi mereka sebagai usaha efisiensi dan mengurangi limbah tekstil yang menumpuk. Sebut saja brand baju perempuan, Reformation, yang membeli beberapa kain dan baju bekas dari sebuah pabrik tekstil yang kemudian di-rework kembali menjadi model baju yang disesuaikan dengan tren fashion zaman sekarang.


Dengan mengenakan atau memproduksi baju melalui metode reworked, sama dengan mendukung iklim industri fashion yang lebih sustainable dengan prinsip sirkularitas yang lebih ramah lingkungan. Menerapkan industri fashion yang sirkular memang membutuhkan waktu yang panjang. Namun, langkah ini bisa berdampak signifikan terhadap iklim fashion yang lebih ramah bagi lingkungan juga ramah bagi ekonomi industri tekstil. Penerapan fashion secara sirkular ini pada dasarnya mengembalikan dan mengenakan kembali pakaian lama supaya masa pemakaiannya bisa berjangka lebih panjang tanpa harus buru-buru masuk ke pembuangan akhir.



Hoodie reworked buatan buru.studio , Sumber : dari instagram @buru.studio
Hoodie reworked buatan buru.studio , Sumber : instagram @buru.studio


Dimana Kita Dapat Menemukan Reworked Fashion?


Reworked Fashion tidak hanya berlaku di luar negeri , tetapi juga di Indonesia. Brand yang sudah mulai mencoba reworked yaitu brand jeans terkemuka @levis_indonesia , yang berkolaborasi dengan Re/Done untuk memproduksi celana jeans yang telah di-upcycling dengan pilihan model beragam seperti patch, high rise ankle, hingga skinny jeans. Hal yang sama juga dilakukan oleh brand @buru.studio .


Meski terdapat beberapa wacana dan perdebatan mengenai mahalnya baju-baju bekas atau baru yang dijual di online shop, reworked fashion bisa memberikan angin segar untuk kemudian bisa mendapat kualitas dan desain baju yang unik tanpa takut mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah. Dengan sentuhan kreativitas, reworked fashion menawarkan gabungan yang unik untuk memodifikasi jaket lamamu atau pakaian baru yang menjadi satu outfit trendi yang siap kamu pakai.



Pakaian bekas , Sumber : greenbiz.com
Tumpukan pakaian bekas , Sumber : greenbiz.com
















Sumber :



Virgi Saputra - 210104180086

1,241 views0 comments
bottom of page